Jumat, 20 Maret 2015

Pasien BPJS Antre Tiga Hari untuk Dapatkan Tempat Tidur di Rumah Sakit

Kamis, 26 Februari 2015 17:12 WIBPasien BPJS Antre Tiga Hari untuk Dapatkan Tempat Tidur di Rumah SakitPasien BPJS harus mengantre untuk mendapatkan kamar dan tempat tidur. 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Terbatasnya tempat tidur di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, membuat para pasien BPJS harus sabar mengantre.
Itu karena jumlah pasien BPJS dalam tahun ini cenderung meningkat tajam.
Bahkan, saking membludaknya pasien BPJS itu, sampai harus mengantre tiga hari, baru dapat bed. Itu seperti dialami Bambang Setiawan (69), warga Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Bambang yang menderita prostat itu mengaku baru dapat bed, Rabu (25/2) kemarin, setelah mengantre sejak Minggu (23/2) lalu.
Saat ini, ia menempati kamar Dahlia, bersama lima pasien lainnya.
"Kalau jadi pasien BPJS ya harus sabar seperti ini (mengantre). Termasuk juga, untuk mendapatkan obat ya harus menunggu," ujar Bambang, Kamis (26/2), yang mengaku baru saja menjalani operasi prostat.
Joko Purnomo, Kasubag Humas RSUD Mardi Waluyo, mengatakan, jumlah pasien BPJS tahun ini melonjak tajam, dibandingkan tahun kemarin.

Jika tahun kemarin, rata-rata per bulan hanya sekitar 650 pasien BPJS namun tahun ini bisa mencapai 7.200 pasien.
"Atau rata-rata per hari mencapai 370 pasien. Melonjaknya jumlah pasien itu, memang sebanding dengan fasilitas yang ada di RS tipe B seperti Mardi Waluyo," paparnya.
Di RS Mardi Waluyo itu, menurutnya, hanya ada 212 bed. Setiap kamarnya hanya menampung enam pasien. Sementara, mau ditempatkan di luar kamar, juga tak diperbolehkan.
Terpaksa, para pasien BPJS itu harus mengantri, untuk menunggu pasien BPJS lain, yang habis menjalani rawat inap.
"Biasanya, para pasien BPJS itu, kami hubungi kalau sudah ada tempat tidur," ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar