Presiden Konfedrasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, beserta sejumlah organisasi buruh lainnya seperti Front Pembela Guru Honorer/Tenaga Honorer, FSP BUMN Bersatu, dan Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional mendeklarasikan Rumah Indonesia, di Jakarta Pusat, Jumat (9/5/2014). Rumah Indonesia menjadi wadah para buruh untuk mendukung bakal Capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, dalam pernyataan sikap KSPI mengungkapkan bahwa pemerintah bersikap seperti rentenir.
Pernyataan ini diungkapkan karena dalam menjalankan kebijakannya pemerintah tidak pro rakyat khususnya buruh.
KSPI mengkritisi kebijakan pemerintah yang menaikan harga iuran BPJS Kesehatan.
"Pemerintah seperti rentenir, bukannya menurunkan biaya kesehatan malah menaikan," ujar Said Iqbal di kantor LBH Jakarta, Kamis,(12/03).
KSPI menyatakan pemerintah menaikan biaya iuran BPJS Kesehatan justru ketika pelayanan program ini masih belum optimal.
"Daripada memberikan dana buat parpol sampai 1 triliun lebih baik diarahkam kepada kesejahteraan rakyat." ujar Said.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar