... Info Tertutup ...
Mohon Gunakan Info Tertutup ini hanya untuk kebutuhan Pribadi masing-masing ya, karena tidak ada maksud lain dari penyampaian yang apa adanya ini kecuali semangat berbagi agar masyarakat mendapatkan inspirasi & pilihan terbaik. Sehingga menjadikan Unit Link sebagai salah satu pilihan asuransi akan tetap terjaga dengan semakin baik.
Mohon Gunakan Info Tertutup ini hanya untuk kebutuhan Pribadi masing-masing ya, karena tidak ada maksud lain dari penyampaian yang apa adanya ini kecuali semangat berbagi agar masyarakat mendapatkan inspirasi & pilihan terbaik. Sehingga menjadikan Unit Link sebagai salah satu pilihan asuransi akan tetap terjaga dengan semakin baik.
Pada tabel dibawah ini menggunakan Ilustrasi dengan tertanggung & pemegang Polis yang sama yaitu Pria Usia 40 thn. Manfaat Asuransi dibuat sama untuk semua pilihan A, B, C , D & E yaitu :
- UP dasar Rp 1 M,
- UP Penyakit Kritis Rp 500 Jt ,
- Manfaat Payor sampai usia 65 thn.
Sementara perbedaannya ada pada kolom dibawah ini :
AGEN | ALOKASI PREMI | ALOKASI TOP UP | TOTAL SETORAN Per Thn | MASA BAYAR | MANFAAT INVESTASI 13% p.a pada USIA 80 THN | INCOME AGEN SELAMA 5 Thn |
A | 15.200.000 | 0 | 15.200.000 | Selamanya | 1.004.443.000 | 9.424.000 |
B | 15.200.000 | 6.800.000 | 22.000.000 | 10 thn | 1.228.147.000 | 10.444.000 |
C | 15.200.000 | 6.800.000 | 22.000.000 | Selamanya | 8.404.281.000 | 10.444.000 |
D | 22.000.000 | 0 | 22.000.000 | 10 thn | 0 | 13.640.000 |
E | 22.000.000 | 0 | 22.000.000 | Selamanya | 6.988.817.000 | 13.640.000 |
Penjelasan Tabel :
AGEN A = Pada Ilustrasi terlihat hanya terdapat alokasi Premi Rp 15.200.000 dengan pembayaran selamanya. Alokasi Premi inilah yang sesungguhnya menentukan berapa besarnya manfaat Asuransi yang maksimal buat nasabah. Karena tdk ada Alokasi Top Up untuk menambah Saldo Investasi, maka pembayaran Alokasi Premi diharapkan bisa dilakukan selamanya untuk mencukupi membayar biaya-biaya asuransinya. Unit Link dengan pilihan ini akan nampak seperti konsep Asuransi TermLife, dimana masa Cover Asuransi adalah selama masa bayar. Dalam hal ini, Dana Nasabah semuanya dialokasikan untuk manfaat Asuransi yang maksimal. Pilihan ini sangat tepat bagi nasabah yang menghendaki manfaat maksimal dengan budget yang minimum.
AGEN B = Pada Ilustrasi ini terlihat perbedaan dengan Agen A hanya pada Top Up & masa bayar (asumsi cuti premi). Adanya tambahan Alokasi Top Up Rp 6.800.000 yang disetoran bersamaan dengan alokasi premi tersebut akan sepenuhnya menambah Saldo Investasi, sehingga tetap bisa membayar biaya-biaya Asuransi hingga usia 100 thn. Dalam hal ini, manfaat asuransi yang diberikan dari Alokasi Premi adalah tetap maksimal, tapi dengan adanya tambahan Top Up tsb menjadikan Customer bisa melakukan pembayaran hanya sekitar 10 thn. Sepanjang Saldo Investasi yang tersedia sanggup membayar Biaya-Biaya Asuransi, maka selama itu Polis Asuransinya AKTIF.
AGEN C = Pada Ilustrasi ini terlihat perbedaan dengan Agen B hanya pada masa bayar (asumsi cuti premi) yaitu selamanya, sehingga nampak saldo investasinya menjadi jauh semakin besar daripa41da AGEN B. Dalam hal ini, manfaat asuransi yang diberikan dari Alokasi Premi tsb adalah juga maksimal.
AGEN D = Bandingkan dengan AGEN B, Pada Ilustrasi Agen D ini terlihat Alokasi Premi yang lebih besar daripada Ilustrasi AGEN A , AGEN B & AGEN C. Sesungguhnya pilihan AGEN D ini menjadikan manfaat Asuransi tidak maksimalbuat Customer, karena dengan Alokasi Premi sebesar Rp 22.000.000 seharusnya bisa memberikan manfaat Asuransi yang jauh lebih besar, yaitu bisa mencapai Rp 1,5 M. Namun dalam hal ini dengan manfaat UP dasar yg sudah dikecilkan saja yaitu Rp 1 M, sudah menjadikan saldo Investasi di Usia 80 thn menjadi NIHIL(Polis TIDAK AKTIF), apalagi klo manfaat UP dasar dibuat maksimal 1,5M.
AGEN E = Bandingkan dengan AGEN C, Pada Ilustrasi AGEN E ini terlihat perbedaan dengan Agen D hanya pada masa bayar yaitu selamanya, sehingga menjadikan Polis lebih aman karena saldo Investasinya mencukupi sampai usia 100 thn. Namun, menjadi pertanyaan selanjutnya : Bila kebutuhan UP dasar hanya Rp 1M, Mengapa harus dengan Alokasi Premi Rp 22.000.000 ? Bukankah dengan Alokasi Premi Rp 15.200.000 tersebut sudah sangat mencukupi &selebihnya bisa ditambahkan ke Alokasi Top Up seperti yang dilakukan AGEN C dimana Saldo Investasinya menjadi jauh lebih besar daripada AGEN E. Pilihan AGEN E ini juga menjadikan Manfaat Asuransi Unit Link tidak maksimal buat Customer.
Klo demikian :
- Siapa bilang Unit link mahal ?
- Siapa bilang Unit Link beresiko ?
- Siapa bilang Unit Link tidak baik ?
Pastikan Anda mendapatkan manfaat Asuransi Maksimal & Terbaik seperti dari AGEN A atau AGEN B...!!!
Dengan komitmen Agen yang selalu mengedepankan kepentingan Customer serta semakin cermatnya customer dalam membeli Asuransi , akan tetap menjadikan Unit Link dengan segenap keunggulannya sebagai salah satu pilihan terbaik untuk perencanaan masa depan keluarga tercinta.
Income Agen yang ditampilkan pada Tabel diatas merupakan Total Fee selama 5 tahun yang dibayarkan secara bertahap oleh Perusahaan (Bukan diambil dari Alokasi Dana Nasabah) untuk mendampingi setiap Customer selama seumur hidupnya. Dalam hal ini, Agen Asuransi tidak mendapatkan gajih ataupun fasilitas apapun dari Perusahaan.
Sehingga hanya dari Fee tersebutlah kemudian seorang Agen Asuransi akan mendampingi nasabah selamanya dengan pengelolaan semua Biaya Operasional & Biaya Hidup seorang Agen bersama keluarga tercinta.
Bpk/Ibu yth.... Agen Asuransi Pasti akan sangat menjaga setiap Customer dengan sebaik-baiknya, karena dari Customerlah seorang Agen Asuransi bisa Hidup dan semakin Sukses mengelola Bisnisnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar