Senin, 04 Maret 2013

Allianz Menunjukkan Hasil Kinerja yang Kuat di Asia pada Semester 1 tahun 2012


Jakarta, 7 September 2012

  • Total Pendapatan stabil sebesar EUR3,6 miliar

  • Laba Operasional mencapai EUR219 juta


    Allianz Asia Pasifik mencatat hasil kinerja keuangan yang kuat pada semester 1 tahun 2012. Wilayah ini berhasil meningkatkan laba operasionalnya dari EUR131 juta menjadi EUR219 Juta sedangkan total pendapatan stabil pada EUR3,6 miliar dibandingkan dengan semester yang sama di tahun lalu. Manuel Bauer, Board of Management of Allianz SE, yang bertanggung jawab atas wilayah pasar berkembang (growth markets) mengatakan “Perusahaan Allianz di Asia mencatat kinerja yang kuat dan tetap menjadi mitra yang kuat bagi seluruh pemangku kepentingan kami. Kami akan terus mengembangkan bisnis dengan latar belakang prospek ekonomi positif dan kebutuhan akan produk asuransi yang tumbuh pada keadaan ekonomi saat ini. Ambisi kami adalah untuk memposisikan Allianz Group menjadi salah satu pemimpin perusahaan asuransi multi-nasional di kawasan Asia Pasifik.”  

    Asuransi jiwa menunjukkan pertumbuhan yang kuat pada laba operasional


    Entitas Allianz di Asia Tenggara terus menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Pertumbuhan tertinggi dicatat oleh Allianz Life Indonesia, dimana pendapatan premi bruto meningkat 2/3 kali dari EUR248 juta menjadi EUR424 juta, sedangkan laba operasional meningkat 15%. Allianz Life di Thailand dan Malayasia juga mencatat kinerja yang sukses pada semester 1 dengan pendapatan premi bruto meningkat 12%.
    Bajaj Allianz tetap mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar sebagai penyedia asuransi privat di India. Laba operasional di bisnis asuransi jiwa meningkat 37% menjadi EUR95 juta.

    Allianz Life Korea, mencatat peningkatan pendapatan premi bruto 8% menjadi EUR965 juta sedangkan laba operasional meningkat 44% menjadi EUR54 juta dibandingkan periode tahun sebelumnya yaitu EUR36 juta. Korea merupakan pasar terbesar asuransi jiwa Allianz di Asia.
    Allianz Life menunjukkan melambatnya angka penjualan, hal ini disebabkan oleh penurunan bisnis unit link tanpa jaminan dan sulitnya situasi pasar bagi produk savings. Fokus pada produk premi reguler dan proses underwriting yang disiplin berdampak pada total pendapatan premi bruto EUR503 juta dengan laba operasional mencapai EUR4 juta.

    Asuransi Umum menunjukkan hasil yang stabil pada situasi yang sulit


    Hampir seluruh perusahaan asuransi umum di Allianz Asia, termasuk India, Malaysia, Cina dan Thailand menunjukkan peningkatan premi terutama dari segmen motor. Bajaj Allianz di India dan Allianz di Malaysia merupakan perusahaan dengan peningkatan yang paling tinggi dari sisi pendapatan premi bruto dengan menunjukkan peningkatan sebesar 24% dan 14% menjadi EUR337 juta dan EUR213 juta.

    Seperti perusahaan asuransi pada umumnya, pada semester 1 Allianz memperkirakan jumlah kerugian yang cukup besar terkait dengan bencana alam banjir di tahun 2011, di mana hal ini terefleksi dari kerugian operasional yang diderita Allianz C.P. General Insurance di Thailand.

    Di Cina, Allianz  mampu terus memanfaatkan kesempatan yang terjadi di pasar. Dengan membidik pasar liability pihak ketiga, Allianz China General dapat menawarkan produk asuransi motor yang baru kepada nasabah. Pada bulan April mereka membuka cabang baru di Shanghai. David Fried, Regional CEO of Allianz Asia Pasifik mengatakan, “Cina merupakan salah satu kunci fokus utama di Asia. Memperluas jangkauan dan basis nasabah kami adalah bagian penting bagi strategi pertumbuhan kami. Pembukaan kantor baru merupakan tonggak dari pengembangan bisnis kami di Cina karena kami menawarkan semua lini bisnis yang kami miliki. Hal ini sesuai dengan ambisi Allianz untuk memperkuat kehadiran dan pengaruh di pengembangan pasar asuransi di Cina”    


    Pandangan Positif


    Kunci utama dalam meneruskan pertumbuhan di Asia adalah memperluas kapasitas multi jaringan distribusi keagenan  serta mitra distribusi yang berkelanjutan.
    “Kekuatan profitabilitas kami mencerminkan bisnis gabungan kami yang sehat dengan menekankan pada produk saving dengan fluktuasi yang rendah, marjin dan keuntungan yang lebih tinggi,” ujar David. ”Disipilin underwriting yang kuat digabungkan dengan fokus yang berkelanjutan pada profitabilitas menjadikan kami berada di posisi yang baik untuk terus memberikan layanan bisnis asuransi. Kami melihat adanya potensi pertumbuhan berkesinambungan di Asia, dengan latar belakang kekayaan yang terus meningkat, besarnya populasi usia lanjut dan semakin lebarnya gap provisi di usia lanjut sementara penetrasi asuransi di kawasan masih sangat rendah.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar